Sabtu, 14 Februari 2009

Hadiah Valentine Special

Hari Valentine. Katanya hari ini identik dengan kasih sayang. Tapi ada yang berpendapat, mengapa harus di setiap tanggal 14 Februari. Bukankah kasih sayang itu harusnya setiap hari, setiap jam bahkan setiap detik. Kasih sayang dengan orang-orang yang memang dekat dengan kita dan kita cintai dan sayangi. Begitulah kira-kira, pendapat yang ada di masyarakat. Begitupun juga pendapatku. Selama ini aku tidak pernah merayakan Hari Valentine.

Tapi untuk hari ini, 14 Februari 2009, yang katanya memang bertepatan dengan Hari Valentine, aku mendapat sebuah hadiah yang sangat spesial bangeeeeeeeeeeet.

Tuhan Yang Esa telah menjawab doa-doaku. Dia telah memberiku anugerah, yaa aku bilang anugerah, karena sangat membuatku bahagia. Bukan hanya aku, tetapi juga keluargaku.



Setelah hampir setahun aku terombang-ambing dalam ketidakpastian melamar pekerjaan. Berkali-kali lamaran aku kirimkan, berkali-kali juga aku mengikuti tes wawancara dan psikotes. Satu hal yang selalu menjadi benturan akan diterimanya aku dalam pekerjaan, adalah statusku. Ya, aku memang sudah menikah dan mempunyai seorang anak. Tapi apakah wanita yang menikah tidak boleh melamar kerja? Apa salahnya mereka melamar kerja, jika mereka memang mempunyai kemampuan di bidang pekerjaan yang mereka dilamar.

Namun saat ini aku sedang berbahagia. Aku diterima bekerja sebagai administrasi. Pekerjaan sebagai administrasi. Ya, karena di bidang itu aku merasa yakin punya keahlian dan keterampilan. Dan itu telah aku dapatkan. Walaupun masih status kontrak, tapi aku sangat bersyukur, Tuhan telah kabulkan doaku dan Tuhan telah penuhi kemauanku. Bekerja sebagai administrasi di suatu perusahaan swasta yang cukup ternama di Indonesia.

Terima kasih Ya Allah, ini adalah hadiah valentine yang sangat special dari-Mu.

Semoga aku selalu bisa menjadi hamba-Mu yang semakin hari semakin baik. Dan selalu bisa menjaga keimanan dan ketaqwaan kepada-Mu.

Terima kasih suamiku, engkau memang seorang suami yang pengertian. Kau mengijinkanku mencari kerja, walaupun aku tahu kau sangat berat dengan si kecil. Tapi hidup terus berjalan. Dan kau tidak mau mengekangku. Kau memberiku keleluasaan untuk mencari kerja. Aku berjanji, aku akan selalu berusaha menjadi seorang istri seperti yang kau dambakan dan tidak akan membuatmu kecewa.

Dan yang terakhir, terima kasih buah hatiku. Si kecil yang semakin cantik dan semakin mengerti akan arti kehidupan. Di usiamu yang masih 2 tahun, kau telah bisa mengerti bahwa mamamu ini harus bekerja. Demi kamu juga sayangggggggggg.

Juga buat semua keluargaku, bapak dan ibu, juga bapak dan ibu mertua, pokoknya semua keluarga. Terima kasih atas doanya.....

Salam hormat dan takzim dari Asih dan keluarga....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar